Mapos, Mamuju – Kerusakan materil akibat gempa berkekuatan 7.4 SR berdampak ke Sulbar. Sebanyak 1045 rumah ambruk, 3 meninggal dan 3 luka.
Masing-masing rumah yang rusak berada di Kabupaten Mamuju Utara sebanyak 800 unit dan sisanya nerada di Mamuju dan Mamuju Tengah.
Sedangkan untuk korban yang meninggal berada di Mamuju 1 orang, Mamuju Tengah 1 orang dan Mamuju Utara 1 orang.
Dampak kerusakan terbesar berada di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar saat menggelar press conference di aula Dirlantas Polda Sulbar, jalan Ahmad Kirang, Kabupaten Mamuju, Sulbar. Selasa, (2/10/2018).
Kapolda juga berharap, untuk para relawan yang akan mengirimkan bantuanya ke Palu agar lebih mengutamakan juga warga Pasangkayu yang terdampak gempa.
“Janganlah semua bantuan diarahkan ke Palu, di Pasangkayu juga banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, minuman, pakaian,” ujarnya.
Utamakanlah misi kemanusiaan. “Bila masuk wilayah Pasangkayu, bagilah sebagian logistik kepada mereka yang terdampak gempa,” imbuh Kapolda.
(usman)