Mapos, Mamuju – Kapolda Sulbar Brigrjen Pol Baharuddin Djafar mengatakan, sesuai dengan hadits Rasulullah bahwa dari Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak.
Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat.
Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim , niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat.
Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya. (HR. Muslim)
Bantuan itu sekarang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang berada di Pasangkayu, Donggala, Sulteng yang terdampak gempa dan tsunami.
“Fokuskanlah sebagian bantuan yang lebih membutuhkan, terutama di Pasangkayu dan Donggala,” kata Kapolda. Selasa (2/10/2018).
Dia menuturkan, banyak saudara-saudara kita di Pasangkayu dan Donggala yang sangat membutuhkan makanan dan obat-obat.
Di Sulbar, 1045 rumah rusak, tiga meninggal dunia dan tiga mengalami luka pasca gempa pada Jumat (28/9/218) lalu.
“Bagilah bantuan itu kepada mereka. Jangan semuanya diarahkan ke Palu, Sulteng,” terangnya.
Kapolda mengatakan, bantulah kesulitan orang lain, Allah akan mudahkan urusan kalian, sebagaimana hadits rasulullah SAW.
“Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak”
Ketahuilah setiap hamba Allah pasti mengalami masalah, mengalami kedukaan maupun kesukacitaan, tidak ada satupun yang terlepas dari seleksi Allah. Ujian dan cobaan kepada hamba Allah tersebut untuk menguji siapa yang lebih baik amalnya.
Justru menurut hadist di atas, dan itu adalah sunnah Allah, dikala kita mengalami kesulitan dan kesusahan dalam menghadapi ujian kehidupan, dan kita berharap sekali untuk diangkat kesulitan oleh Allah, justru salah satu solusinya adalah dengan membantu dan menyelesaikan kesusahan hamba yang lain.
“Konsep ini sangat sulit dipahami dengan ilmu keduniaan, apalagi ilmu matematis. tapi inilah hukum Allah, inilah sunnatuLlah. inilah cara agar Allah terlibat! Mulailah dengan cara ini, niscaya permasalahan perekonomian umat akan tuntas,” kunci Kapolda.
(usman)
