Mapos, Sulteng – Gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah memakan banyak korban jiwa.
Beberapa di antaranya hingga kini masih belum dapat dievakuasi dan diidentifikasi.
Dari akun Twitter Purnawirawan Suryo Prabowo @marierteman, Selasa (2/10/2018), jenazah korban gempa dan tsunami terlantar di halaman depan Instalasi Gawat Darurat RSUD Undata, Palu.
Berdasarkan video yang diunggah Suryo Prabowo, jenazah yang ada dihalaman RSUD sudah terlantar selama tiga hari.
Dari penuturan Dokter RSUD Undata, biasanya jenazah yang telah diketahui identitasnya akan dibawa oleh keluarga korban.
Namun sebagian jenazah tidak dapat dikenali sehingga tidak ada keluarga yang mengambil.
Dokter RSUD Undata menuturkan, yang menjadi permasalahan yakni keberadaan mayat yang mulai tidak layak dan berdampingan dengan pasien.
Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu dan menimbulkan dampak penyakit bagi pasien.
Terkait hal ini, Dokter RSDU meminta bantuan untuk evakuasi jenazah yang ada di halaman rumah sakit.
“Mohon atensi & bantuan, penanganan jenasah dari petugas dan relawan,” tulis Suryo Wibowo pada keterangan foto, Selasa (2/10/2018).
(toni)