Majene  

HM Natsir Bersilaturrahmi dengan Pejabat di Pemkab Majene

Mapos, Majene — Usai dilantik beberapa waktu lalu, Pj Bupati Majene H.M Natsir menggelar silaturahmi bersama para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Majene, Senin (19/10/2020).

Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, sekitar pukul 09.00 Wita itu dipandu oleh Pj Sekda Majene Masriadi Atjo.

Pertemuan tersebut membahas banyak hal, termasuk pelaksanaan beberapa pimpinan OPD yang hadir sekaligus menyampaikan program pemerintah.

Pj Sekda Majene Masriadi Atjo dalam laporannya mengatakan, ada beberapa ASN yang diajukan ke KASN terkait netralitasnya dalam Pilkada 2020.

“Selain itu, ASN di Lingkup Pemkab Majene saat ini melakukan WFH,” sebut Masriadi Atjo.

Pada kesempatan sama, Pjs Bupati Majene, Natsir mengatakan, walaupun kapasitas sementara dirinya menjabat sebagai Bupati Majene, namun dalam menjalankan roda pemerintahan diberikan sejumlah tanggung jawab.

“Diakhir masa jabatan saya nanti, diharapkan saya menyerahkan laporan pelaksanaan tugas.

Saya dengan Pak Sekda tidak hanya bekerja secara parsial namun dibutuhkan tim work dari semua pimpinan OPD,” tegasnya.

Dia berharap kepada Kabag  Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Majene agar dapat menginventarisir segala macam kegiatan yang akan dia laksanakan agar tdk terjadi tumpang tindih.

Ia juga mengharap supaya para pimpinan OPD, camat dan lurah terus berkoordinasi secara intensif untuk mempertajam program pemerintah agar berjalan dengan lancar .

Lebih jauh M Natsir menyebut akan  menjadwalkan kegiatan Ikrar Netralitas ASN sekaitan dengan Pelaksanaan Pemilukada Serentak Kabupaten Majene Tahun 2020. “Ikrar ASN kemungkinan dilaksanakan pada Kamis 23 Oktober 2020, di halaman pendopo Rujab Majene dengan melibatkan para staf ahli, asisten Setda , para pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat dan Lurah,” katanya.

Di akhir pertemuan itu, mantan Pj. Bupati Pasangkayu tersebut juga mengingatkan para ASN untuk tetap bersikap netral, apalagi saat ini masih dalam masa sensitif.

“Gerak gerik ASN selalu menjadi sorotan apalagi dimedsos, banyak pihak pihak yang bisa memanfaatkan situasi,” pungkasnya.

(*)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...