Mapos, Mamuju – Gempa 7,7 Skala Richter yang mengguncang Donggala, Sulteng dan Sulbar, Jumat (28/9/2018) pukul 18.30 Wita menyebabkan kepanikan warga di Mamuju, Sulbar. Sejumlah pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra, jalan Atiek Sutedja, sempat panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Sejumlah pasien menggunakan kursi roda juga turut turun dari lantai atas dibantu sanak keluarganya. Bahkan seorang pasien, nekat membawa infus yang masih melekat di tangannya turun dari lantai tiga gedung RSU Mitra Manakarra.
Keluarga pasien bersalin, Misrah mengatakan, guncangan gempa terasa kuat sekali hingga menggetarkan bangunan rumah sakit.
“Saya terkejut karena dinding rumah sakit bergetar. Saya langsung minta pasien dibawa turun,” kata Misrah.
Tidak hanya Misrah, belasan pasien juga merasakan guncangan serupa dan sempat panik menyelamatkan diri lari ke halaman rumah sakit.
Gempa tidak hanya menyebabkan kepanikan di rumah sakit, warga di seputaran kota Mamuju, juga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri. Warga tetap bertahan di luar rumah hingga satu jam pasca guncangan karena takut masuk ke dalam rumah.
Sementara itu, Abd. Samad, security RS Mitra Manakarra mengatakan, sebanyak 43 pasien yang berada di lantai 1 hingga lantai 5 semuanya diamanakan di halaman RS.
“Kita menunggu pasca amannya, bila sudah aman, pasien akan kita kembakikkan ke ruangannya masing-masing,” tuturnya.
Dari pantauan dilapangan hingga pukul 20.25 Wita, warga telah kembali ke rumahnya masing-masing.
(usman)
