Majene – Desiminasi ide tentang Arah “Baru Indonesia” terus bergulir disejumlah daerah termasuk di Sulawesi Barat.
Di Kabupaten Majene hari ini, Sabtu (20/10/2018) telah melaksanakan deklarasi yang dihadiri kurang lebih 100 orang sahabat GARBI yang terdiri dari aktivis, mahasiswa, dan praktisi politik.
Deklarasi tersebut dilaksanakan di salah satu caffee di Majene.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 Wita hingga 17.30 Wita itu, dengan rangkaian acara deklarasi, diawali dengan konsolidasi Kader GARBI se Sulawesi Barat dan menghadirkan salah satu tokoh GARBI Sulawesi Selatan, yakni Ustadz Haris Hasan, SE.
Pada sambutannya, Haris Hasan, mengatakan, GARBI adalah wadah organisasi kebangsaan yang mengusung konsep dasar Islam, Nasionalisme, Demokrasi dan Kesejahteraan.
Ia mengatakan, tema ini sangat berkaitan langsung dengan suasana kebutuhan bangsa saat ini.
“Temanya sangat pas dengan kebutuhan bangsa saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Korwil GARBI Sulawesi Barat, Hajrul Malik menegaskan, visi GARBI adalah bersama-sama elemen bangsa lainnya mewujudkan Indonesia menjadi kekuatan ke-lima di dunia.
“Nah, Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) ini hadir untuk mengajak bangsa Indonesia, terutama para pemimpin dan elit-elit di Indonesia, untuk memulai sebuah langkah besar pasca transisi demokrasi yaitu mengarahkan kapal besar bangsa Indonesia ini menjadi kekuatan kelima dunia dan sejajar dengan empat kekuatan dunia yang sudah ada saat ini, seperti, Amerika Serikat, Rusia, Eropa dan China,” kata Hajrul.
Ditempat yang sama, Ketua GARBI Majene Ahmad Yani, sangat bersyukur, pasalnya, Kabupaten Majene sebagai daerah yang telah melaksanakan deklarasi.
“Semoga menjadi wadah baru untuk terus menumbuhkan kapasitas berbangsa dan bernegara,” harap Ahmad Yani.
(usman)
