Mapos, Mamuju — Seorang remaja putri yang masih berstatus sebagai mahasiswa di Mamuju N (22) ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di rumahnya, Selasa (26/7/2022) pagi.
Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada seutas tali yang melilit lehernya.
Kapolsek Tapalang Iptu Binton Sihombing, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.40 WITA. Sesaat sebelum kejadian, korban masih sempat memasak nasi dan meminta ibunya D untuk menjemput adiknya yang hendak pulang dari sekolah.
D pun meninggalkan korban sendirian di rumah. Dan menjemput anaknya yang berada di seberang jalan di depan rumahnya.
“D sambil membeli ikan dan sambil bercerita dengan tetangga di depan rumah. Saat rumah dalam keadaan kosong, N bunuh diri dengan cara menggantung dirinya dengan mengikatkan tali ke lehernya,” ungkap Binton dalam keterangannya.
“Sekitar 10 menit kemudian, ibu korban datang dan menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi di dalam kamar dalam keadaan lehernya yang terikat dengan tali nilon,” sambungnya.
Binton menyebutkan bahwa korban sudah 3 kali melakukan upaya percobaan bunuh diri. Korban N diketahui memiliki riwayat penyakit maag dan tifus.
“Sehingga penyakit tersebut mempengaruhi kelainan jiwanya,” kata Binton.
Polisi kemudian memanggil tenaga medis dari Puskesmas Tapalang untuk melakukan visum serta memasang garis polisi di lokasi kejadian.
(*)