Mapos, Mamuju – Arah kepemimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju tampaknya mulai terlihat. Dari hasil pleno Tim Penjaringan Bakal Calon, dua nama resmi ditetapkan untuk berkompetisi pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Mamuju masa bakti 2025–2029: Munawwir Arafat dan Yuki Permana.
Namun dari proses verifikasi yang dilakukan, Munawwir Arafat unggul tipis dengan 16 dukungan cabang olahraga (Cabor), sementara Yuki Permana memperoleh 14 dukungan. Keunggulan ini menandai munculnya dukungan mayoritas Cabor kepada sosok muda yang dikenal komunikatif dan visioner tersebut.
Ketua Tim Penjaringan KONI Mamuju, Suratmin, memastikan seluruh tahapan berjalan transparan, objektif, dan sesuai mekanisme AD/ART KONI.
“Seluruh proses disaksikan langsung oleh LO masing-masing calon dan disahkan melalui tanda tangan lima anggota tim penjaringan,” tegasnya, Kamis (09/10/2025).
Bagi Munawwir, dukungan itu bukan semata soal angka, tetapi sinyal kuat dari pelaku olahraga yang menginginkan perubahan arah kepemimpinan KONI Mamuju ke arah yang lebih terbuka dan progresif.
“Yang terpenting bagi saya bukan sekadar menang, tapi bagaimana menghidupkan kembali semangat olahraga di Bumi Manakarra. Kita ingin Mamuju dikenal karena prestasi atletnya,” ujar Munawwir yang dikenal sebagai politisi muda rendah hati dan dekat dengan kalangan Cabor.
Ia menambahkan, bila diberi amanah, kepengurusan KONI ke depan akan dibangun dengan semangat kolaborasi bersama seluruh pengurus Cabor dan pemerintah daerah.
“Kita ingin KONI menjadi rumah bersama bagi semua pelaku olahraga, bukan milik kelompok tertentu,” tegasnya.
Dukungan yang diperoleh Munawwir menjadi sinyal bahwa Musorkab KONI Mamuju tahun ini bukan sekadar ajang rutin, melainkan momentum menentukan arah pembinaan olahraga di tingkat daerah. Apakah akan tetap berjalan dengan pola lama, atau bertransformasi menjadi organisasi modern yang profesional dan terbuka?
(*)