Mapos, Majene — Momentum puncak pesta demokrasi di tanah air melalui Pemilukada serentak 2020 sudah semakin dekat, tentu masing-masing pasangan calon (Paslon) akan beradu program, ide dan gagasan.
“Maka, setiap Paslon pasti punya massa pendukung. Biasanya, kedua kubu akan saling beradu statemen yang berujung pada perselisihan, apalagi kalau kedua belah pihak saling menyudutkan. Akhirnya, mereka lupa kalau mereka masih satu rumpun dan bahkan saudara sendiri,” ungkap Komandan Kodim 1401 Majene, Letkol Inf Yudi Rombe, Senin (09/11/2020).
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga silaturrahmi dengan cara bersama menggauangkan ajakan berpilkada damai.
“Mari berpilkada secara damai, jangan terpecah dan merusak silaturrahmi hanya karena berbeda pilihan, karena kita semua bersaudara,” kata Letkol Yudi Rombe.
Menurut Dandim 1401/Majene, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan situasi aman, damai serta sejuk pada Pilkada 2020 di Kabupaten Majene.
“Aparat keamanan tidak akan bisa berbuat banyak tanpa kesadaran masyarakat untuk proaktif dalam menjaga keamanan dan ketetibannya sendiri,” sebut Letkol Yudi
Dandim 1401/Majene juga mengimbau masyarakat untuk menyukseskan Pilkada di Kabupaten Majene dengan tidak menyebar hoax, melemparkan isu SARA yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal apa lagi ujaran kebencian.
“Aturannya sudah tertuang dalam undang-undang yang berlaku di negara kita. Bermedia sosiallah dengan baik supaya terhindar dari jeratan UU ITE,” pungkas orang nomor 1 di Kodim Majene ini.
(ipunk)