Dandim Majene Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai

Mapos, Majene — Komandan Kodim (Dandim) 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe mengajak seluruh elemen masyarakat agar berpartisipasi serta mewujudkan suasana aman dan damai dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Mari kita bersama-sama mewujudkan suasana aman dan damai dalam pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dilaksanakan,” ujar Letkol Yudi Rombe saat berkunjung ke desa-desa, Sabtu (8/8/2020).

Kunjungan ke Desa Tandeallo dan Desa Panggalo Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene dilakukan adalah sebagai langkah awal dalam pelaksanaan Pengamanan Pilkada serentak yang akan digelar di Kabupaten Majene

“Saya harap kita semua dapat menciptakan kondisi aman dalam wilayah kita. Mari kita sukseskan Pilkada ini supaya lancar, baik menjelang, selama dan sesudah pelaksanaan Pilkada berlangsung,” tegasnya.

Dikatakan, peran TNI pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Majene Tahun 2020 adalah bagian dari pengamanan sesuai permintaan dan kebutuhan Polri.

“Intinya, kesiapan personel TNI akan selalu siap bila diperlukan. Disamping itu, saya harap dalam pesta demokrasi Pilkada nantinya semua lapisan masyarakat dapat mendukung kesuksesan,  dalam penyelenggaraan Pilkada untuk memastikan keutuhan teritorial meliputi suasan kondusif,” sebut Letkol Yudi Rombe.

Lebih tegas Ia mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemuda dan tokoh-tokoh perempuan serta seluruh elemen masyarakat, agar menjelang, selama dan sesudah Pilkada tidak ada yang melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri serta masyarakat umum lainnya.

“Terutama ada keinginan untuk merusak konsentrasi pemerintah dan aparat keamanan untuk menyukseskan Pemilukada yang damai, berintegrasi dan bermartabat,” terang Yudi.

“Jangan menyebarluaskan informasi yang sifatnya memprovokasi masyarakat terutuma menjelang pelaksanaan Pilkada  2020,” tambahnya.

Usai berdiaolog dengan para tokoh dan masyarakat setempat, Letkol Yudi Rombe juga turut membagikan masker sembari mengedukasi masyarakat terkait upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih massif.

(*)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...