Majene  

Bupati Fahmi Akui Daerahnya Masih Perlu Mendapat Sentuhan

Mapos, Majene — Banyak program pembangunan yang masuk ke Kabupaten Majene dari berbagai macam sumber pendanaan, namun tentu belum belumlah cukup jika dibandingkan dengan kebutuhan daerah saat ini.

Demikian diungkapkan Bupati Majene Fahmi Massaiara dalam peresmian Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) TA 2018 dan peresmian Pembangunan Rabat Beton sumber dana ADD di Dusun Ulu Balombong, Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, Jum’at (11/1/2019)..

Sesuai program nawacita Presiden Jokowi, kata Fahmi membangun dari desa seperti yang dia resmikan hari ini didanai dari ADD.

“Seperti jalan yang telah kita nikmati saat ini, sudah bisa dilalui roda 4. Tidak seperti tahun sebelumnya, pada saat saya datang “morangngang” (berburu babi) jalannya masih belum dilapis beton. Masih banyak daerah kita yang perlu sentuhan lngsung ke masyarakat,” tutur Fahmi Massiara.

Ia bersyukur, karena kondisi rumah masyarakat juga telah mendapat perhatian pemerintah.

“Alhamdulillh, apa yang kita lihat sendiri, kita sudah bisa menyaksikan langsung perbaikan rumah warga yang tadinya kondisinya rusak, sekarang sudah sangat layak untuk ditempati bernaung bersama semua keluarganya,” sebut Fahmi.

Dia berharap, masyarakat yang sudah mendaptkn bantuan bedah rumah supaya dapat dipelihara dengan baik dan ditempati dengan selayaknya, serta kedepannya, semua warga masyarakat yang layak dapat bantuan diupayakan dapat tersentuh semua.

Pada kesempatan sama, Kepala Desa Balombong Kecamatan Pamboang – Napsir menyebut, BSPS yang diterima warganya pada TA 2018 sebanyak 50 unit dibagi dalam dua dusun.

Senada dengan Kabid. Perumahan Dinas Perkimtah Kabupaten Majene – Amril Salam. Ia melaporkan, Bantuan Rumah Swadaya (BRS) DAK TA 2018 di Kabupaten Majene mencapai 381 unit dibagi dibeberapa kecamatan dengan klasifikasi anggaran sesuai kondisi rumah penerima manfaat.

“Rusak berat dibantu Rp15 juta, rusak sedang Rp10 juta dan rusak ringan Rp7,5 juta,”urai Amril Salam yang akrab disapa Amo.

Untk Kegiatan BSPS Satker Provinsi sumber dana Dekon katanya, Kabupaten Majene mendapat 300 unit dengan program sasaran di Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda dengan biaya seragam yaitu Rp15 juta perunit dan upah tukang Rp2,5 juta perunit.

Lebih jauh kata Amo, BSPS strategis masuk ke Majene sebanyak 455 unit dengan titik sasar Kecamatan Pamboang dan Kecamatan Sendana.

“Biayanya juga seragam, yaitu Rp15 juta perunit dan upah tukang Rp2,5 juta perunit.
Bantuan ini langsung masuk ke rekening masing-masing penerima manfaat dengan persyaratan utama MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

(ipunk)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...