BST Pusat Untuk Nelayan Majene Disalur

Mapos, Majene — Dalam rangka mendukung penyaluran dana bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19, Pusat Data Statistik dan informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (Pusdatin KKP) telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosiai (Kemensos) terkait penyiapan data calon penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) berdasarkan data KUSUKA.

Kemensos telah menetapkan Calon Penerima BST tahun 2020 untuk Kabupaten Majene sebanyak 1.473 orang kepala keluarga (KK), dengan rincian :
▪︎Nelayan 1.331 orang,
▪︎Pembudidaya ikan 22 orang,
▪︎Pengolah Ikan 44 orang
▪︎Pemasar Ikan 76 orang.
Namun daftar nama yang mendapatkan undangan untuk saat ini sebanyak 1.138 orang, dan akan menerima dengan jumlah yang sama dengan bantuan lainnya yaitu Rp600 ribu per KK.

Sebelum dimulai penyaluran BST, Pihak Pemerintah Kabupaten Majene melalui Kepala BKAD Majene H Kasmal Kabil menyampaikan, pihaknya bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene serta Dinas Sosial Kabupaten Majene untuk memberikan sosialisasi tentang teknis penyaluran BST.

“Ini sesuai dengan surat Kementerian Kelautan dan Perikanan, dimana sumber datanya dari Kementerian Sosial RI,” ungkap Kasman.

Berdasarkan petunjuk teknis dari Kemensos katanya, calon penerima bantuan tidak boleh double.

“Artinya double salur dengan ketentuan, bahwa penerima bukan sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau sembako (BPNT) yang merupakan program jangka Panjang Kemensos dan BLT Kabupaten serta BLT Dana Desa Kementerian Desa Tertinggal. Tidak boleh double salur,” tegas Kasman.

Ia menyebut, setelah pihaknya memfilter dan memverifikasi data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ditemukan banyak data ganda, karena sudah menerima bantuan serupa dari pemerintah.

“Disini kami berharap kepada calon penerima untuk menentukan pilihan,” ujar Kasman.

Ditegaskan, bila masyarakat nelayan sudah terima BST pusat maupun daerah, maka sudah tidak bisa lagi terima BST Kementerian Kelautan.

“Kalau BST Pusat, dananya sudah pasti dan bisa saja berlanjut sampai bulan Desember,” tuturnya.

Disamping memberikan pemahaman dan sosialisasi mekanisme penerima bantuan, Kasman Kabil juga memberikan edukasi Protokol Kesehatan Covid19, untuk tetap jaga jarak, menggunakan masker dan rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir.

(*)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...