Mapos, Mamuju – Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju menerima laporan melalui petugas siaga dari Taslim, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mamuju. Tentang Kondisi Membahayakan Manusia, terhadap orang terjebak di reruntuhan pada pukul 14.30 Wita.
Dari laporan yang diterima, dalam pelaksanaan renovasi pembanguan Masjid Raya Mamuju, terdapat 2 orang pekerja tertimpa material saat pembongkaran. Diktehui data Kedua korban tersebut Antara lain Hendri /laki-laki dan Daeng Tobo/laki-laki, kedua pekerja adalah warga Makassar.
Menerima laporan tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Muhammad Arif Anwar, S.Sos.,M.M. memberangkatkan 1 Tim rescue untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa reruntuhan tersebut.
Dalam arahannya Arif menegaskan kepada tim, pelaksanaan Operasi SAR kali ini memerlukan perhatian serta fokus yang lebih, untuk tetap menjaga keselamatan, keamanan serta tingkatkan koordinasi dan sinergisitas antara Potensi SAR yang ada di lapangan
Pada pukul 15.00 Wita tim rescue berangkat menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Car Compartment dan membawa Peralatan Ekstrikasi Urban SAR serta peralatan SAR Pendukung lainnya.
Pukul 15.30 Wita tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju tiba di lokasi kejadian, langsung melaksanakan koordinasi dan evakuasi dengan tim yang lebih dulu berada di lokasi kejadian, diantaranya eam Rescue Kansar Mamuju, BPBD Mamuju, Kodim 1418 Mamuju, Polresta Mamuju, PMI Mamuju, Brimob Polda SulBar, Damkar Mamuju, Tagana Mamuju, Satpol Mamuju, PSC Mamuju, ACT Mamuju, Kelurahan Setempat, Masyarakat & Keluarga.
Hingga berita ini di release, pukul 19.00 Wita Tim SAR Gabungan tetap melanjutkan Proses pencarian dan evakuasi.
(*)