Mapos, Pasangkayu – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pasangkayu kembali menggelar rapat lanjutan membahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemkab Pasangkayu 2018, Selasa (14/05/2019).
Rapat yang menghadirkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasangkayu ini merupakan rapat finalisasi seblum LKPJ diserahkan kembali ke Pemkab dalam sidang paripurna mendatang. Sebelumnya Banggar juga telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) LKPJ dan telah melakukan peninjauan lapangan.
Salah seorang anggota Banggar DPRD Pasangkayu Ikram Ibrahim menyampaikan, berdasarkan hasil pembahasan LKPJ selama ini , pihaknya menemukan beberapa hal yang mesti menjadi poin pembenahan oleh Pemkab.
Salah satunya, terkait peningkatan pertumbuhan ekonomi yang belum signifikan. Dinilainya, pembelanjaan anggara daerah pada tahun 2018 belum terlalu efektif dan tepat sasaran. Sehingga belum berdampak siginifikan pada pertumbuhan ekonomi Pasangkayu.
“Menggenjot pertumbuhan ekonomi penting bagi daerah ini. Sebab, menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat Pasangkayu. Pembelanjaan anggaran daerah mesti diarahkan kesana,” imbuhnya.
Sambung dia, catatan-catatan Banggar terhadap LKPJ 2018 ini menjadi bagian yang akan diserahkan ke Pemkab Pasangkayu saat paripurna mendatang.
“Selain pertumbuhan ekonomi, kami juga menyarankan agar ada perhatian serius terhadap pembenahan PDAM Pasangkayu. Baik secara struktural maupun kinerjanya,” pungkasnya.
(hasnur)
