Mapos, Majene — Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah di tengah Covid-19 bisa meringankan beban warga.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Andi Sukri Tammalele (AST) usai melakukan pemantauan penyaluran BLT, Selasa (12/05/2020).
Dikatakan, setiap keluarga penerima memperoleh BLT sebesar Rp600 ribu yang dibayarkan untuk tiga bulan.
“Mulai dari April hingga Juni, sehingga jumlah yang diterima Rp1,8 juta. lni bisa membantu meringankan beban warga di tengah corona apalagi sekarang momentum bulan Ramadhan,” kata Andi Sukri di Gedung Assamallewuang.
Ia merinci, ada sejumlah kriteria rumah tangga yang berhak atas BLT tersebut. Antara lain, merupakan keluarga miskin non Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), non prakerja yang kehilangan mata pencaharian, dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.
Lebih jauh kata dia, relokasi dana ini merupakan bentuk jaring pengaman sosial masyarakat guna mengurangi dampak ekonomi akibat Covid-19.
Ia berharap, dengan bantuan itu, warga dapat tebantu dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga selama pandemi Covid-19.
AST juga meminta kepada seluruh kepala desa dan penyalur BLT supaya semua warga yang Iayak sebagai penerima manfaat tidak terlewatkan.
(*)
AST: BLT Bisa Ringankan Beban Warga
