Mapos, Mamasa – Aliansi Pencinta Alam (APA) Mamasa menggelar aksi galang dana untuk membantu kakek Peli (63) yang hidup dalam Gubuk reot Rantepuang Desa Balla Kecanatan Balla, Mamasa.
Aksi galang dana dilaksanakan meminta sumbangan sukarela dari masyarakat, yang dipusatkan di simpang lima Mamasa, Senin (10/02/2020).
Sekitar 50 orang dari berbagai komunitas yang tergabung dalam anggota APA Mamasa, dikoordinir oleh korlap mereka Rexi
Dari aksi ini mereka berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp. 1.722.000.
Seorang anggota APA Mamasa Likar Demmanaba, mengatakan, aksi yang ia lakukan merupakan bentuk keprihatinan yang dialami Peli, untuk membantu pembangunan rumah yang layak baginya
Pasalnya Peli sejak 11 tahun lalu hidup sebatang kara sejak ditinggal istrinya menghadap yang kuasa. dan kini ia bertahan hidup dalam gubuk reot, yang dibangunnya dari material bambu dan atap alang-alang. Kini, gubuk Peli sudah lapuk dan nyaris roboh.
“Jika tidak ditopang dari berbagai sisi, gubuk ini sudah roboh,” ungkap Likar.
Keterbatasan ekonomi membuat Peli hanya pasrah dengan keadaan ini. Pasalnya, ia tak memiliki pekerjaan tetap, sehingga tak mampu membangun rumah yang layak. Bahkan untuk makan sehari-hari saja, Peli hanya mengandalkan penghasilannya sebagai buruh tani.
Likar menyebut, rencananya dana yang mereka kumpulkan dalam aksi ini akan disalurkan dalam bentuk bahan kebutuhan rumah tangga.
“kami akan salurkan dalam bentuk barang rumahan, muda-mudahan sedikit bisa meringankan beban orang tua ini,” ungkap Likar.
(anis)
