Mapos, Majene — Untuk percepatan pemulihan ekonomi dan kegiatan masyarakat yang terpuruk serta kegiatan proses belajar mengajar yang terhambat lantaran pandemi Covid-19, sebanyak 27 organisasi profesi, organisasi pemuda dan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam sebuah aliansi turut ambil bagian dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Menurut Koordinator Aliansi, Abdul Latif, Kamis (10/9/2021), gempuran pandemi Covid-19 telah memasuki tahun kedua dan oleh pemerintah telah menemukan jalan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi.
Sayangnya, upaya pemerintah ini tak serta merta mendapat respon baik dari masyarakat, sehingga kata Latif, oleh aliansi percepatan vaksinasi covid-19 Majene berinistif membantu pemerintah menggencarkan aksi lewat sosialisasi dan pendampingan di masyarakat supaya mereka mau divaksin.
“Aliansi semakin gencar mengikuti proses dan tahapan yang disusun. Seperti halnya di Kecamatan Pamboang. Dari total 13 desa dan 2 kelurahan tersisa, tinggal 2 desa yang belum dilakukan vaksinasi massal. Rencananya dalam waktu dekat seluruh desa dan kelurahan yang berada dalam wilayah Kecamatan Pamboang akan dilakukan vaksinasi dan dipusatkan di setiap desa,” ungkap Abdul Latif.
Menurut dia, vaksin merupakan tameng pelindung diri dari virus corona, sehingga masyarakat dapat melaksanakan kegiatan perekonomian seperti sediakala.
Ia menyebut, aliansi telah membuktikan keseriusannya dalam mempercepat vaksinasi dengan dibuktikan bahwa kegiatan vaksinasi di beberapa kecamatan di Kabupaten Majene oleh aliansi selalu ikut andil.
“Mulai dari kegiatan monitoring dan evaluasi bersama tim Covid-19 dan pemerintah daerah serta TNI Polri, hingga kegiatan aksi vaksinasi massal di hari pertama. Pendampingan kita lakukan mulai tanggal 2 sampai tanggal 8 September di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Sedangkan untuk yang di Kecamatan Pamboang pada hari Selasa, 7 September 2021 bertempat di halaman Masjid Besar Al-Fatah Kecamatan Pamboang, dan Rabu, 8 September 2021 bertempat di Pasar Pamboang Desa Tinambung Kecamatan Pamboang,” beber Abdul Latif.
Ia menguraikan, petugas dari UPTD Puskesmas Pamboang turun langsung sebagai tim vaksinator dengan didampingi Pemerintah Kecamatan Pamboang, Koramil 1401-02 Pamboang, dan Polsek Pamboang.
“Untuk lebih memaksimalkan kehadiran para sasaran, diperbantukan armada mobil dari kecamatan dan armada dari Aliansi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Majene dalam memobilisasi jemput- antar para warga untuk menjalani suntik vaksin covid-19. Para masyarakat antusias untuk mengikuti suntik vaksin covid-19, karena mereka ingin terbebas dari ketakutan akibat penularan virus Covid-19,” ucap Latif.
Selain menyasar desa lanjutnya, tim aliansi juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam menyukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Majene dengan memasuki sekolah setingkat SMP, MTs dan SMA, SMK serta MA yang ada di Kabupaten Majene.
“Seperti halnya di SMP Negeri 2 Majene dan SMK Negeri 3 Majene yang telah dilakukan vaksinasi. Selain itu, kami masih menunggu penjadwalan kesiapan dari masing-masing sekolah untuk dilakukan vaksinasi. Aliansi berinisiatif untuk melakukan koordinasi lebih lanjut kepada pihak terkait tentang penjadwalan vaksinasi pada usia 12-17 tahun di tingkat sekolah di Kabupaten Majene,” tandasnya.
(fajar/red)
