Mapos, Mamuju – Pasca gempa dan tsunami Donggala-Palu, Sulteng. Secara sigap, Polda Sulbar membuat posko bencana untuk penanganan dan penampungan serta evakuasi para korban gempa.
Posko itu dipusatkan di kantor Polres Mamuju Utara (Matra), jalan poros Trans Sulawesi Pasangkayu-Donggala.
Selain itu, di posko tersebut juga membantu pengawalan dan keamanan pengiriman logistik ke Donggala-Palu.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura mengatakan, posko Sulbar yang didirikan di Polres Matra, selain sebagai tempat penampungan korban gempa, juga sebagai pengamanan dan pengawalan logistik bagi para relawan yang melintas dalam wilayah hukum Polda Sulbar menuju Donggala-Palu.
“Saya menghimbau kepada semua para relawan yang membawa logistik, kiranya dapat membantu para korban yang ada di Pasangkayu dan Donggala yang terdampak gempa,” sebut Mashura.
“Di Pasangkayu dan Donggala ada juga korban yang terdampak gempa beberapa hari lalu dan sangat membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, minuman, pakaian,” sambung Mashura.
Mashura menjelaskan, 800 unit rumah di Pasangkayu ambruk akibat gempa dan sangat membutuhkan perhatian.
“Sebagian korban gempa yang berada di Pasangkayu, Donggala dan Palu kita tampung di Posko Polda Sulbar yang berada di Polres Matra,” tutup Mashura. Jumat (5/10/2018).
(usman)