Mapos, Mamuju – Pasca gempa dan tsunami di Donggala dan Palu Sulteng, Team trauma healing Polda Sulbar kembali diberangkatkan untuk membantu memulihkan kondisi mental korban yang selamat akibat trauma.
Karo SDM Polda Sulbar Kombes Pol Dra. Dien Irhastini secara resmi melepas keberangkatan Team tersebut.
Pelepasan team trauma healing dilaksanakan di lapangan Ahmad Kirang Mamuju.
Adapun jumlah personil yang diberangkatkan sebanyak delapan orang.
Karo SDM Polda Sulbar Kombes Pol Dra. Dien Irhastini mengharapkan, team trauma healing ini mampu mengembalikan kondisi kejiwaan atas trauma bencana yang dialami masyarakat Sulteng khususnya di Donggala dan Palu.
“Kondisi orang-orang di Donggala dan Palu sangatlah rapuh, untuk itu, kita harus menjadi motivator, merangkul dan memberikan semangat kepada para korban untuk kembali bangkit menata kehidupan yang baru,” ujar Dhien. Sabtu (13/10/2018).
Dia mengatakan, team trauma healing dipimpin oleh Ipda Ganesha dan beranggotakan tujuh orang. Tugas utamanya adalah membantu memulihkan kondisi kejiwaan pasca gempa dan tsunami.
“Kami menaruh harapan besar, team ini mampu menormalkan situasi setempat, tentunya melalui bantuan dan dukungan dari seluruh pihak,” kata Dhien.
Sebelumnya, team trauma healing juga telah melaksanakan tugasnya di Lombok, NTB.
(usman)