Pengalungan Sekomandi Sebagai Simbol Masyarakat Kondobulo Memenangkan Tina-Ado

Pengalungan Sekomandi Sebagai Simbol Masyarakat Kondobulo Memenangkan Tina-Ado

Mapos, Mamuju – Kampanye terbatas di Kecamatan Kalumpang, Calon Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi didampingi Ketua Koalisi Mamuju keren, Hajrul Malik, Samuel Toyani, dan sejumlah pengurus partai Gelora.

Sutinah menyasar bebera desa di kecamatan Kalumpang. Kedatangan Sutinah disambut antusias oleh Masyarakat, para tokoh dan Tobara’ di kecamatan Kalumpang.

Pengalungan Sekomandi Sebagai Simbol Masyarakat Kondobulo Memenangkan Tina-Ado

Di dusun Karunggang desa Kondobulo, Sutinah disambut dengan pengalungan Sekomandi. Pengalungan Sekomandi dilakukan oleh tobara’ Desa Kondobulo, Nyonya Ori sebagai lambang komitmen masyarakat Kondobulo siap memenangkan Tina-Ado pada 9 Desember 2020 nanti.

Sementara di Desa Karataun, Dusun Batu Isi, Sutinah disambut dengan Tarian Sayo adat Karataun dan pengalungan sekomandi yang dilakukan ketua DPC Partai Gelora, Kecamatan Kalumpang.

Kampanye terbatas yang digelar di Karataun, dihadiri masing-masing perwakilan dari Desa Salumakki, Desa Lasa, dan Desa Siraung.

Usai bertemu mayarakat dan para tokoh di Batu Isi, Sutinah melanjutkan kampaye terbatas di kediaman pendeta Handang di Dusun Bua Allo. Pendeta Handang didampingi Kanden menyabut hangat kedatangan Sutinah dan rombongan.

Sutinah bersama rombongan berjalan kaki menuju dusun Bua Allo yang menempuh jarak cukup jauh dan berbagai rintangan seperti jembatan gantung dan pendakian yang cukup melelahkan.

Menurut calon bupati Sutinah Suhardi, hal itu ia lakukan demi kecintaannya terhadap masyarakat dusun Bua Allo.

“Saya berjalan kaki dari batu isi sampai di Dusun Bua Allo merupakan perjuangan dan kecintaan saya kepada masyarakat dusun Bua Allo,” ucap Sutinah.

Di tiga tempat berbeda, Sutinah banyak mengetahui persoalan dari keluhan masyarakat yang dialami selama hampir lima tahun terakakhir ini.

Di desa Kondobulo misalnya, Nurun Palupi mewakili para ibu-ibu mengeluhkan terkait pasaran sekomandi. Sebab, para ibu rumah tangga yang sudah menghabiskan waktu membuat namun tidak ada tempat pemasaran.

Sehingga itu, jika terpilih jadi Bupati Mamuju, Sutinah hadir sebagai jawaban keluh kesa para ibu rumah tangga dengan menghadirkan Bundes Smart.

Selain itu, disetiap titik pertemuan, Sutinah juga mendengar keluh kesah Masyarakat Kalumpang terkait tidak adanya perhatian pemerintah bagi dari segi bantuan pertanian maupun pembangunan infrastruktur.

Atas dasar itu, mantan anggota DPR Mamuju Samuel Toyani mengatakan, bahwa 5 tahun yang lalu di desa Kondobulo telah memenangkan Bupati saat ini sebanyak 80 persen.

“Sekarang saya mau tanya, apa yang kita dapatkan, apa yang kita lihat, dan apa yang kita rasakan usai memenangkan bupati saat ini, jadi apa yang mau dilanjutkan,” kata Samuel Toyani

“Yang ada saat ini adalah ketertinggalan, apa ketertinggalan itu yang mau dilanjutkan?.” Sambung Samuel dihadapan masyarakat Kondobulo.

(*)