Mapos, Mamuju – Demi mendapatkan tiket kapal feri Mamuju-Balikpapan, ratusan penumpang rela tidur di Pelabuhan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat.
Pasalnya, demi menjaga keselamatan para penumpang arus balik lebaran 2019, pihak ASDP membatasi jumlah penumpang yang akan diberangkatkan ke Balikpapan dengan kapasitas 270 orang.
Munculnya aturan itu, membuat antrian sejak beberapa hari ini pasca lebaran.
“Sesuai dengan aturan, maksimal penumpang yang kita layani sebanyak 270 orang, begitu seterusnya. Langkah ini diambil demi menjaga keselamatan para penumpang arus balik yang akan menuju ke Balikpapan,” ujar Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Mamuju, Jondrajuis, Senin (10/6/2019.
Sementara, ratusan penumpang hingga hari ini, Senin, 10 Juni 2019, terlihat memadati ruangan tunggu. Mereka rela tidur di Pelabuhan Simboro demi mendapatkan tiket kapal feri.
“Sudah dua hari kami tidur disini pak. Tiket semua habis terjual lantaran pihak pelabuhan membatasi jumlah penumpang,” sebut Rosdiana, salah seorang penumpang.
Sementara, antrian panjang terus bertambah di loket pelayanan. Bahkan, sempat terjadi ketegangan di pos pelayanan tiket, ratusan penumpang yang akan membeli tiket kecewa lantaran pihak Pelabuhan belum memberikan pelayanannya.
“Rencananya saya dan keluarga akan berangkat pada Selasa, 11 Juni 2019. Lantaran tiket habis ya, kami harus antri membeli tiket untuk keberangkatan hari Rabu, 12 Juni 2019. Lama kami mengantri ternyata pihak pelabuhan di pos loket pelayanan tidak mengeluarkan tiket. Kata petugas loket, pelayanan akan dilakukan besok,” ujar salah satu penumpang, Yanto.
“Terus terang kami kecewa pak. Berjam-jam kami antri ternyata tidak ada pelayanan. Pemberitahun pun tidak disampaikan lebih awal oleh petugas,” bebernya.
Sementara itu, puncak harus balik lebaran diprediksi akan terjadi pada 15 Juni 2019.
(usman)