Mapos, Mamuju – Tak ingin berlama-lama merealisasi janjinya untuk memperbaiki Anjungan Pantai Manakarra, Pemda Mamuju melalui Dinas PU mulai melakukan pembongkaran pada titik bagian kolam yang berada tepat dibelakang Landmark Anjungan Pantai Manakarra.
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid mengatakan, pembongkaran itu dilakukan sebagai salah satu langkah awal untuk memperbaiki desain anjungan agar tampil lebih menarik dan lebih baik, serta lebih nyaman digunakan sebagai ruang terbuka publik.
Habsi menyebut, terlepas dari polemik atas visualisasinya yang kadang dikaitkan dengan simbol-sombol tertentu, kolam itu memang sudah tidak nyaman lagi disebabkan bau busuk akibat menumpuknya sampah-sampah.
“Kolam itu banyak dikeluhkan pengunjung karena baunya,” ujar Habsi.
Dia mengatakan, selain disebabkan drainase kolam yang telah rusak total, semakin diperparah dengan prilaku sebagian orang yang sering membuang sampah ditempat itu (kolam).
“Desain barunya sementara dirancang untuk dilaksanakan tahun depan. Pembongkaran ini sebagai langkah awal agar lebih nyaman dikunjungi,” tuturnya.
Lebih jauh Habsi mengatakan, untuk renovasinya, kemungkinan tidak secara menyeluruh mengingat efisiensi anggaran. Namun karena anjungan ini adalah icon Mamuju dan menjadi wahana hiburan dan rekreasi seluruh masyarakat, maka harus kita benahi, bagian-bagian yang substansinya dapat menghilangkan histori pembangunan anjungan seperti prasasti akan tetap dipertahankan dan akan dipindahkan, agar tidak mengurangi estetika anjungan tersebut.
“Insya Allah, setelah direnovasi nantinya, anjungan akan lebih baik dan lebih refresentatif,” kunci Habsi. Kamis (11/10/2018).
(usman)