Mapos, Mamuju – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat mengimbau kepada relawan yang melalui jalur darat dengan membawa bantuan sembako untuk korban gempa Donggala dan Palu, Sulteng hendaknya melapor di posko Polda Sulbar di perbatasan wilayah Kabupaten Pasangkayu.
Posko Polda Sulbar tersebut tepat di jalan Poros bundaran depan kantor Bupati Pasangkayu.
“Untuk bantuan yang melewati wilayah Sulbar, mohon melapor di posko Polda Sulbar di bundaran depan kantor Bupati Pasangkayu dan akan dilakukan pengawalan hingga ketujuan,” kata Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura kepada mamujupos.com, Minggu (7/10/2018).
Dengan melapor kata Mashura maka polisi akan melakukan pengawalan agar bantuan tersebut tersalurkan.
“Petugas di Posko akan melakukan pengawalan sesuai dengan jadwal yakni, pukul 08.00 Wita, pukul 13.00 Wita dan pukul 16.00 Wita,” sebutnya.
Tak hanya itu, ia berharap bantuan tersebut tak hanya fokus ke kota Palu saja, tapi juga di Loli dan Donggala. Sehingga bantuan itu dapat dipisahkan untuk diserahkan kepada korban gempa.
“Ini supaya tidak terjadi penjarahan,” tuturnya.
Mashura mengatakan, hingga kini situasi terakhir bantuan melalui darat Pasangkayu ke Donggala tetap terlaksana dengan baik dan aman dengan pengawalan dari aparat kepolisian dan TNI.
“Apabila ada info adanya gangguan itu adalah hoaks,” katanya.
“Semua kendaraan pengangkut sembako sedang kami tata dan kawal menuju perbatasan Donggala,” tambahnya.
(usman)