Mapos, Majene — Hingga Sabtu 20 Oktober 2025, Satuan Intelkam Polres Majene telah menerbitkan sedikitnya seribu tujuh ratusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
“Ini selama enam hari sejak keluarnya pengumuman pemberkasan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang dinyatakan lulus seleksi lewat BKN,” ucap Kapolres Majene, AKBP M Amiruddin didampingi Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti dan Kasat Intelkam Polres Majene, Iptu Borahim, Sabtu 20 September 2025 di halaman Mapolres Majene.
Dikatakan jumlah pemohon SKCK se Kabupaten Majene mencapai 5.985 orang yang mayoritas calon PPPK Paruh Waktu.
“Sekarang kita upayakan lebih tertib dengan menyiapkan berbagai sarana seperti penyiapan tenda untuk berteduh, ruang khusus ibu hamil, ibu menyusui dan orang yang rentan. Kalau pun ada yang dipriorutaskan tidak lain yaitu ibu hamil dan ibu menyusui,” terang Kapolres Majene.
Lebih jauh kata dia, masyarakat tidak usah terburu-buru dalam mengurus SKCK sebab sudah ada edaran dari BKN maupun pemerintah setempat yang menyebutkan bahwa kelengkapan berkas untuk SKCK bisa hanya scan barcode dari Polsek.
“Boleh diupload barcode saja dari Polsek. Tinggal discan saja. Jadi permohonan SKCK ini berjalan terus. Tidak hanya sampai tanggal 22 September 2025, tapi terus berlanjut,” ungkap Kapolres Majene.
Menurutnya, jika saja dirata-ratakan selesai perhari hanya sekitar 3 ratus hingga 4 ratus berkas, maka bisa jadi untuk menuntaskan hingga 5 ribuan bahkan enam ribuan SKCK akan memakan waktu sampai sebulan.
“Diminta masyarakat, untuk tidak perlu resah dan terburu-buru, sebab sudah ada kebijakan dari BKN maupun BKD kalau scan barcode saja sudah bisa diupload,” jelas mantan Kapolres Mamasa ini.
Dia berharap sekiranya masyarakat tidak perlu berkumpul dan berkerumun untuk mengambil SKCK, karena jajarannya sudah menyiapkan papan pengumuman, kapan waktu pemohon bisa datang ke kantor Polres Majene untuk mengambil hasil SKCK nya.
“Silakan dilihat di papan pengumuman yang telah kami siapkan. Tidak perlu berkerumun. Yang pasti kita tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Pada kesempatan sama, Kasat Intelkam Polres Majene, Iptu Borahim mengatakan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik ke masyarakat. Hanya saja, untuk mempercepat penerbitan SKCK banyak faktor yang mempengaruhi.
“Kita hanya memiliki dua komputer untuk mengcover. Itupun tergantung jaringan. Yang jelas, teman-teman operator tetap bekerja maksimal, bahkan lembur untuk mempercepat pelayanan,” tutup Iptu Borahim.
(*)