Mapos, Mamuju – Gempa.besar yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene meluluh lantaklan bangunan-bangunan. Paling tidak, mengalami retak parah.
Salah satunya gereja Toraja Mamasa (GTM) yang terletak di kawasan Puncak Mamuju. Bangunannya roboh total.
Atas inisiatif Ketua RT 06 Puncak Selatan Lingkungan Puncak Kelurahan Binanga, Muh. Yusuf, bangunan gereja sementara mulai terbangun. Dia berhasil menggandeng relawan Pelangi Peduli dari Jakarta membantu pengungsi di Mamuju.
Para relawan Pelangi peduli membangun rumah pengungsi sementara dan rumah ibadah yang di dirikan sebagai pengganti GTM.
“Hari ini, Jumat 5 Februari 2021 sedang dilakukan finishing pembangunan rumah ibadah sementara dan rumah sementara pengungsi gempa Mamuju,” katanya
Para relawan juga membagikan sembako kepada warga yg dalam pengunsian.
Koordinator relawan Pelangi Peduli, Natalia, mengaku bersyukur dapat membantu saudara-saudaranya yang di anda bencana.
“Saya hanya bisa berharap agar tetap bersabar menghadapi semua bencana,” katanya.
Sementata pendeta GTM. Herman S.ip. mengucapkan terima kasih kepada relawan Pelangi Peduli dan donatur yang peduli, warga Puncak dan bersedia bergotong royong malakukan pembangunan gereja dan rumah pengungai sementara.
(*)