Mapos, Majene — Dalam Rapat Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2019 di
Gedung Tammajarra LPMP di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae terungkap, partisipasi pemilih di Pilpres dan Pileg di Kabupaten Majene mencapai 90 persen.
Capaian ini diperoleh kata Ketua KPU Majene – Arsalin Aras, Jum’at (3/5/2019) lantaran masyarakat sudah semakin paham arti demokrasi.
Dikatakan, angka partisipasi masyarakat dalam Pemilu cukup menggembirakan jika dibandingkan dengan perolehan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 lalu.
Ia menyebut, pertipasi pemilih pada Pemilu tahun 2014 silam sekitar 84 persen, lebih rendah 6 persen pada tahun 2019 yang angkanya mencapai 90 persen.
“Cukup tinggi partisipasi masyarakat dalam Pemilu kali ini jauh melampaui target nasional dan provinsi,” ungkap Arsalin Aras.
Lebih jauh kata dia, target partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 secara nasional yaitu 77,5 persen dan Target provinsi 77,6 persen.
Disinggung soal berapa jumlah wajib pilih di Kabupaten Majene, Arsalin mengatakan jumlahnya mencapai seratusan lebih.
“Hanya saja yang didata dalam Daftat Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 110.884 orang belum termasuk DPTB dan DPK. Sementara yang memilih sebanyak 100.070 orang,” katanya.
(ipunk)