Siswi Berprestasi Diculik dan Diperkosa 12 Pria

Ilustrasi

Mapos, India – Seorang siswi berprestasi di India diculik, kemudian diperkosa 12 pria. Salah satu pelaku adalah tentara yang bertugas di Rajasthan.

Korban dikenal sebagai siswi berprestasi. Bahkan gadis 19 tahun itu pernah menerima penghargaan dari Presiden atas prestasi akademiknya di sekolah.

Korban diculik pada Rabu, 12 September 2018 sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Saat itu, korban berada di halte bus. Ia hendak berangkat ke tempat kursus di Kota Kanina, distrik Mahendragarh.

Dua pelaku yang dikenal korban datang menawarinya tumpangan. Merasa kenal dengan pelaku, korban pun menurut saja.

Namun korban justru dibawa ke tempat terpencil, kemudian memberinya minuman yang dicampur dengan obat penenang. Selanjutnya, pelaku memanggil teman-teman mereka untuk menggenjot korban.

The Times of India melaporkan, pelaku yang diyakini berjumlah 12 orang memperkosa korban selama delapan jam secara bergantian.

Setelah puas melampiaskan birahinya, salah satu pelaku membawa korban kembali ke halte bus yang jaraknya sekitar 40 km dari tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku kemudian menghubungi keluarga korban dan meminta segera menjemput korban karena kondisinya tidak sehat.

Keluarga korban kemudian datang ke halte bus dan menemukan anaknya seorang diri dalam kondisi mengenaskan.

Korban yang merupakan pemenang CBSE itu langsung dibawa ke rumah sakit karena menderita luka di bagian punggung, bahu dan alat kelamin.

“Dia mengalami rasa sakit yang hebat di tenggorokannya dan tidak dapat berbicara atau menelan apa pun. Mereka (pelaku) mungkin mencekik bagian tenggorokannya yang menyebabkan rasa sakit ini,” ucap ibu korban.

Petugas polisi Ashwini Kumar mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas tersangka, yang telah mematikan ponsel mereka dan menghindari penangkapan.

Polisi juga merilis foto tersangka utama yang berjumlah tiga orang. Ketiganya adalah Pankaj, Nishu dan Manish. Satu di antaranya adalah tentara. Sejauh ini belum ada penangkapan.

“Terdakwa utama adalah personil pertahanan yang ditempatkan di Rajasthan. Kami mendapatkan surat perintah menangkapnya,” kata DGP Sandhu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Ketika berita tentang pemerkosaan siswi berprestasi itu terus menjadi berita utama, Menteri Utama Haryana Manohar Lal Khattar memerintahkan untuk memindahkan korban ke Rumah Sakit Medanta di Delhi.

Namun keluarga korban menolaknya. Korban akan tetap dirawat di rumah sakit sipil di Rewari.

“Para dokter di sini telah meyakinkan kami bahwa mereka akan memberikan perawatan yang tepat. Kami tidak ingin dia dipindahkan,” kata ayah korban.

Informasi terbaru dari Polisi Haryana menyatakan bahwa pihaknya menangkap satu orang sehubungan dengan kasus perkosaan korban. Deen Dayal, pemilik tempat di mana gadis itu diperkosa pada 12 September telah ditangkap.

Deen Dayal menyewakan rumahnya kepada teman-temannya. Polisi mengklaim dia sadar bahwa kejahatan itu sedang dilakukan di tempatnya. Kepolisian Haryana sejauh ini telah memeriksa 60 orang sehubungan dengan kasus ini.

Ilustrasi

“Sekitar 60 orang telah ditanyai dan lokasi kejahatan telah diidentifikasi. Laporan forensik, yang kemungkinan akan memberikan terobosan penting, kemungkinan akan keluar pada Minggu (Minggu) ini,” kata Inspektur Polisi (Nuh) Nazneen Bhasin.

(*)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...