SDK: Masjid Raya Suada Harus Dibangun Kembali

Mapos, Mamuju – Anggota DPR RI Suhardi Duka (SDK) meninjau lokasi bangunan masjid raya Suada Mamuju. Mantan Bupati Mamuju2 periode ini mengamati satu per satu puing-puing yang berserakan akibat gempa berkekuatan 6,2 magnetudo pada 15 Januari 2021 lalu.

Masjid atas inisiatif dan mulai dibangun pada 20 Oktober 2006. Diresmikan pada 10 Mei 2008 oleh Bupati Mamuju saat itu, Suhardi Duka.

Peletakan batu pertama pada bulan Ramadhan 2006 dan mulai digunakan pada bulan Ramadhan 2009.

Arsitektur masjid terinspirasi oleh masjid-masjid yang ada di Turki. Dengan 4 menara yang mengelilingi masjid setinggi 75 meter yang dirancang oleh arsitek asli Mamuju, Hasan Yamani.

“Saya akan membantu dan berusaha mencarikan dana di pusat untuk membangun kembali atau merenovasi masjid ini. Jadi nanti ada sharing anggaran antara pemerintah pusat dan daerah,” tutur SDK, Sabtu (06/02/2021).

Rencananya gedung akan dibangun dengan desain dan konstruksi bangunan yang lebih baik. Kemungkinan besar dengan kontraktor dan konsultan yang sama.

“Dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar. Saya pribadi pun in syaa Allah akan mendonasi. Ya, selain dana pemerintah, saya pun akan berusaha untuk mencari donasi dari teman-teman di Jakarta,” tutur anggota Banggar DPR RI ini.

Sebelumnya Sekda Kabupaten Mamuju, Suaib, mengatakan bahwa Pemkab Mamuju akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan mejid raya Suada.

“Beban terasa ringan saat ada bantuan dari pemerintah pusat. Kami bersyukur ada tokoh masyarakat Mamuju yang juga anggota DPR RI yang punya empaty besar pada daerahnya,” kata Suaib yang didampingi Kabid Cipta Karya Mamuju, Awaluddin Latief.

Belum ada kepastian renovasi mesjid. Sebab masih dalam tahap inventarisasi data. Namun Suaib meyakinkan, tahun 2021 ini renovasi sudah akan dimulai.

(*)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...