Perawat Istirahat Kerja, Pemda Mamuju Sayangkan

Mapos, Mamuju – Pemerintah Kabupaten Mamuju, melalui Sekretaris Daerah H. Suaib, sangat menyayangkan keputusan ratusan perawat honorer melakukan istirahat kerja setelah tuntutan mereka tidak menemui kesepakatan.

“Kita sangat sayangkan keputusan mereka karena kalau langsung ingin dipaksakan menyepakati semua tuntutan, tentu tidak dapat kita lakukan. Kita masih membutuhkan kajian dan duduk bersama dengan instansi terkait,” papar Suaib.

Sekda Mamuju, H. Suaib dan Kadis Kesehatan Dr. Firmon.

Menurut H. Suaib, apa yang menjadi tuntutan para perawat belum bisa pihaknya menyetujuinya, pasalnya Pemda akan mengkaji dulu besaran dari APBD Mamuju.

“Bukan kami tidak setujui. Tapi kami tentunya akan dikaji dulu kemampuan APBD Mamuju. Cuma mereka (perawat) tidak mau bersabar dan mendesak agar disetujui,” ujarnya. Kamis (6/11/2018).

Menurutna, APBD Mamuju hanya berkisar Rp 1,1 triliun, dialokasi kesejumlah sektor pembangunan diantaranya dialokasikan ke dana desa sebesar 10 persen, sektor pendidikan 20 persen, infrastruktur 25 persen dan kesehatan 10 persen.

“Jadi sisanya 35 persen dari total APBD Mamuju dan untuk kebutuhan lain termasuk upah para tenaga kontrak daerah di semua instrument, baik kesehatan tenaga guru maupun tenaga teknis lainnya. Tentunya itu tidak akan cukup,” pungkas Suaib.

“Kita berharap semua dapat bersabar apalagi pemerintah tengah mempersiapkan desain baru lewat PP 49 tentang pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),” sambungnya.

Dengan istirahatnya perawat, menurut Suaib, pelayanan kesehatan dipastikan tidak akan berdampak.

“Pelayanan kesehatan tetap akan berjalan seperti biasa. Kita sudah siapkan tenaga medis khusus ASN. Intinya, pelayanan kesehatan akan berjalan seperti biasa,” kuncinya.

Masih Suaib, soal moratorium penerimaan tenaga kontrak tahun 2019, dipastikan tidak akan ada lagi.

Pertemuan antara perwakilan perawat dan Pemda Mamuju.

“Kita pastikan tahun 2019, Pemda Mamuju tidak akan membuka oemerimaan tenaga kontrak,” tutup Suaib.

(usman)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...