Mapos, Majene – Kendati kerap dinasihati lewat upacara dan kegiatan lain seperti pembinaan di Masjid Polres Majene saban Kamis kepada seluruh jajaran personel Polres Majene, namun ada saja oknum polisi yang bermain-main dengan menyalahgunakan narkoba.
Kapolres Majene AKBP Asri Effendy di hadapan sejumlah awak mendia, Senin (19/2/2018) secara tegas mengatakan jika ada anggota polisi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba itu penghianat.
Betapa tidak, sebagai pengayom, pelidung dan pelayan masyarakat, polisi harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. “Bukannya menjadi pelaku kejahatan. Kalau ada polisi yang main-main dengan narkoba akan saya selesaikan karirnya di polisi,” tegas Asri Effendy.
Sikap tegas Asri Effendy ini dia buktikan dengan tidak segan-segan menindak tegas anggotanya yang diduga terlibat menyalahgunakan narkoba.
Menurut Asri Effendy, tiga hari lalu atau tepatnya Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 19.00 WITA sampai pukul 23.00 WITA, tim gabungan Polres Majene meringkus tiga oknum anggotanya yang diduga menggunakan narkoba.
“Ketiganya kita tangkap di tiga lokasi yang berbeda. Tiga orang itu masing-masing Bripka KC, Bripka ER dan Bripka SF,” sebut Asri Effendy.
Menurut dia, pihaknya tidak main-main dalam pemberantasan narkoba.
“Saya akan selesaikan karirnya di polisi kalau terlibat narkoba. Kalau yang terbukti pidana kita ajukan dipidana dan jika tidak terbukti pidana kita proses sebisa kita dengan disiplin atau etik,” tegas Kapolres yang dua kali bertugas di narkoba ini.
Penangkapan ketiganya, lanjut Asri Effendy bermula dari pantauan Propam yang mengindikasi ada oknum polisi yang diduga mengonsumsi narkoba.
Kemudian dibentuk tim gabungan termasuk bagian sumber daya manusia (Sumda) melakukan pantauan kepada anggota-anggota yang melakukan atau terindikasi narkoba.
“Hasilnya, malam itu dilihat gerak-gerik yang mencurigakan kepada terduga dan langsung dilakukan penggeledahan dan langsung diamankan. Tempatnya yaitu di rumah masing-masing yaitu di Btn Leppe Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, Lingkungan Garo’go Kelurahan Baru Kecamatan Banggae dan Lingkungan Rusung-rusung Kelurahan Labuang Utara Kecamatan Banggae Timur,” ujar Asri Effendy.
Dari tangan tersangka tim gabungan berhasil menyita satu saset serbuk narkotika jenis sabu, alat isap, pipet, dan hp. “Malam itu juga dilakukan tes urine dan hasilnya positif,” ungkap Asri Effendy.
Menurut pengakuan tersangka, barang haram itu dia peroleh dari Kabupaten Sidrap Provinsi Sulsel.
“Kita dari Polres Majene sangat konsen dan sangat perhatian memberantas peredaran narkoba bukan hanya keluar tapi ke dalam institusi Polri. Tindakan ini murni inisiatif jajaran Polres Majene dalam rangka mendisiplinkan anggota sehingga postur angggota Polri di Majene lebih baik kedepannya,” pungkas Asri Effendy.
(Ipunk)
