Mapos, Polman – Kasat Lantas Polres Polman, AKP Suhartono didampingi Kanit Dikyasa Aiptu Rahman H. L dan Personil Unit Dikyasa melakukan kunjungan sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Matakali dan MTs Fathul Amin Matakali Kabupaten Polman.
Kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan Kepala Sekolah MAN 2 Matakali, Budiman dan Kepala Sekolah MTs Fathul Amin Matakali, Lahayak dan didampingi oleh pengawas dari Kementrian Agama Kabupaten Polman Muhammad Yusuf.
Selain bersilaturahmi, Kasat Lantas juga mengadakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan dihadiri 150 pelajar Madrasah Aliyah Negeri 2 Matakali.
Kasat Lantas Polman, AKP Suhartono mengatakan, kedatangan kedua sekolah tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengadakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
“Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan bagaimana standar keselamatan dalam berkendara dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas untuk menumbuhkan kesadaran siswa/siswi SMA sederajat dalam berlalu lintas dijalan raya agar lebih tertib dan dapat mematuhi aturan yang ada demi keselamatan,” tuturnya. Senin (16/7/2018).
Tak hanya itu, lanjut Suhartono, dirinya juga memberikan pengetahuan terhadap siswa/siswi mengenai kisaran denda terhadap segala bentuk pelanggaran lalu lintas sesuai dengan UU lalu lintas nomor 22 tahun 2009.
“Disini kita memberikan pengetahuan mengenai denda bila melanggar,” paparnya.
Dalam kegiatan ini, kita juga memberikan kesempatan kepada siswa/siswi sesi tanya jawab.
“Yang berhasil menjawab benar, kita hadiahkan kitab suci Al-quran kepada dua pelajar,” kata Suhartono.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan terobosan Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai dan Wakapolres Kompol Mihardi bekerjasama dengan kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar dan pihak Sekolah.
Tujuannya, menjalin sinergitas kemitraan antara lolisi dan semua stakeholder tentang pentingnya pendidikan lalu lintas dalam mewujudkan keselamatan dalam berlalu lintas.
Sekaligus mengingatkan serta menyelamatkan para generasi penerus bangsa dari pelanggaran lalu lintas yang berimplikasi pada kecelakaan lalu lintas.
“Mari selamatkan generasi penerus bangsa dari pelanggaran berlalu lintas,” tutup Suhartono.
(usman)
