Mapos, Majene — Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) – Arismunandar (Aris) melakukan salat isya dan tarwih bersama sekaligus melepas Tim Safari Ramadhan tingkat Kabupaten Majene tahun 1443 H / 2022 M di Pendopo Rujab. Bupati Majene, Senin (4/4/2022).
Turut hadir dalam kegiatan Kasdim 1401, Wakapolres Majene, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Kepala Kantor Kemenag, Camat, Kabag, Wakil Ketua TP. PKK.
Usai salat isya dan salat tarawih berjamaah Kabag. Kesra Setkab Majene, Ahsan Katta, S. Sos, M. AP melaporkan, jumlah masjid yang akan ditempati Tim Safari Ramadhan di 8 kecamatan sebanyak 89 masjid yaitu ; – Kecamatan Banggae 16 Masjid, 16 Pejabat dan 43 Pendamping, – Kecamatan Banggae Timur 16 Masjid, 16 Pejabat dan 43 Pendamping, – Kecamatan Pamboang 16 Masjid, 16 Pejabat dan 43 Pendamping
– Kecamatan Sendana 16 Masjid, 16 Pejabat dan 43 Pendamping
– Kecamatan Tammerodo Sendana 16 Pejabat dan 43 Pendamping
– Kecamatan Tubo Sendana 16 Masjid, 16 Pejabat dan 43 Pendamping
– Kecamatan Malunda 16 Masjid, 16 Pejabat dan 43 Pendamping
– Kecamatan Ulumanda 9 Masjid, 9 Pejabat dan 50 Pendamping .
Jumlah pejabat atau Tim Safari Ramadhan yang akan turun atau berangkat sebanyak 69 orang dengan materi safari ramadhan lebih difokuskan pada ;1. Covid-19, 2. Vaksinasi, 3. Program masing – masing instansi /OPD, 4. Kewaspadaan Terhadap Aliran dan kepercayaan yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
AST sebelum melepas tim mengatakan, pada tahun lalu Pilkada serentak telah dilaksanakan yang tentunya dalam pemilihan kemarin terdapat perbedaan pilihan.
“Olehnya itu di bulan suci Ramadhan ini, mari kita kembali menyatu dalam bingkai kebersamaan untuk membangun Majene Rumah Kita, dengab spirit untuk melakukan perubahan melalui visi kami, Majene Unggul, Mandiri dan Religius,” ucap AST.
Dikatakan, kondisi Kabupaten Majene di pandemi Covid-19 berada pada level 3 atau zona orange sehinga diperlukan upaya antisipasi kuat dan mencegah penularan wabah semaksimal mungkin.
“Selaku pemerintah Kabupaten Majene, saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar dalam menjalankan amaliah ramadhan selalu mamatuhi protokol kesehatan 3 M seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker,” tegas AST.
Lebih jauh ia mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan momentum Ramadhan sebagai momentim yang tulus dalam menjalin persaudaraan dan toleransi antar umat beragama.
“Mari kita ciptakan suasana bulan suci ramadhan sebagai bulan penuh kedamaian, ban penuh rahmat, bulan penuh pahala, dan bulan penuh ampunan. Semoga melalui bulan suci ini akan tercipta umat religius, taat, beriman dan taqwa kepada Allah Subhana Wata’ala yang diharapkan akan membangun dan mewujudkan daerah sebagai baldatun, taibatun warabbur gafur, menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” terang AST.
(*)